JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Pemerintah bergerak cepat dalam merealisasikan janji penguatan ekonomi desa. Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di Hambalang, Senin (23/6/2025), yang secara khusus membahas rencana pembangunan dan pengoperasian Koperasi Desa Merah Putih (KopDes) dalam skala nasional.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa dari target 80.133 koperasi desa dan kelurahan, seluruh struktur telah selesai dibentuk. Kini, tahap pembangunan fisik dan operasionalisasi koperasi menjadi prioritas pemerintah.
“Jadi ada tiga tahap besar: pembentukan, pembangunan dan pengoperasian, lalu monitoring evaluasi. Tahap pertama sudah selesai,” ujar Budi.
Ia menegaskan pemerintah tidak akan berlama-lama dalam mengeksekusi program strategis ini. “Kami tidak mau main-main. Untuk rakyat, kita harus kerja cepat, kerja serius,” tegasnya.
Koperasi Desa Merah Putih digadang sebagai motor penggerak ekonomi baru di perdesaan, dengan harapan menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan warga secara langsung melalui model ekonomi kerakyatan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa sekitar 5.200 KopDes sudah terbentuk dan siap masuk tahap pembangunan. “Ini bukan koperasi lama yang diganti nama, tapi koperasi baru yang dirancang khusus menjawab kebutuhan zaman,” kata Zulhas.
Dengan ambisi membentuk lebih dari 80 ribu koperasi dalam hitungan bulan, pemerintah menargetkan KopDes Merah Putih tidak sekadar simbol, tapi menjadi tulang punggung ekonomi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia (RED).
Discussion about this post