JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan sikap tegas terhadap eskalasi konflik militer antara Iran dan Israel. Dalam sebuah pernyataan resmi bernomor 4021/PB.03/A.II.07.68/99/06/2025, PBNU mengecam keras serangan sepihak Israel atas Iran yang dinilai menimbulkan korban kemanusiaan besar dan berpotensi memperluas keterlibatan aktor-aktor global dalam perang.
“Ini adalah ancaman yang luar biasa berbahaya terhadap kemanusiaan, serta keamanan dan stabilitas internasional,” demikian bunyi pernyataan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekjen Drs. H. Saifullah Yusuf, Jumat (20/6/2025) di Jakarta.
PBNU menyatakan delapan poin sikap resmi, di antaranya:
-
Mengutuk serangan unilateral Israel terhadap Iran yang telah memicu konflik bersenjata di kawasan Timur Tengah.
-
Mengakui hak Iran sebagai negara berdaulat untuk mempertahankan diri dari agresi.
-
Menyampaikan keprihatinan atas jatuhnya korban jiwa dari kalangan sipil dan potensi dampak global dari perang yang terus meluas.
-
Mendesak semua pihak untuk menempuh jalur de-eskalasi konflik secara segera.
-
Menyerukan gencatan senjata dalam waktu secepat mungkin.
-
Memohon pemerintah Republik Indonesia turut berkontribusi secara aktif dalam upaya penyelesaian politik dan diplomasi di level internasional.
-
Menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak sebagai otoritas global demi menahan laju peperangan, termasuk di konflik Rusia-Ukraina, India-Pakistan, dan kini Iran-Israel.
-
Mengajak seluruh umat manusia yang cinta damai, dari latar belakang bangsa dan agama apa pun, untuk memperkuat doa bagi perdamaian dunia dan kelestarian kemanusiaan.
Pernyataan ini menegaskan konsistensi Nahdlatul Ulama sebagai kekuatan sipil keagamaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian global. PBNU juga menyerukan doa bersama dari seluruh warga Nahdliyin dan masyarakat Indonesia untuk keselamatan dunia dari ancaman konflik global yang kian meluas (RED).
Discussion about this post