TABRIZ IRAN, RADIANTVOICE.ID – Sistem pertahanan udara milik Angkatan Bersenjata Iran di Tabriz, Azerbaijan Timur, berhasil menembak jatuh satu jet tempur siluman F-35 milik Israel. Hal ini disampaikan oleh Kepala Manajemen Krisis Provinsi Azerbaijan Timur, Majid Farshi, dalam pernyataan kepada kantor berita IRNA pada Selasa (17/6).
Farshi menyebutkan bahwa sebelumnya dua drone tempur juga telah berhasil ditembak jatuh di wilayah Tabriz, Iran barat laut.
“Tiga lokasi di sekitar Tabriz menjadi target serangan pada hari ini. Sistem pertahanan udara kami berhasil menggagalkan masuknya micro air vehicles (MAVs) milik Israel yang menyerang secara ilegal,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Republik Islam Iran, IRNA.
Dengan keberhasilan ini, Iran telah menembak jatuh jet tempur F-35 Israel yang keempat sejak eskalasi serangan dimulai. Serangan Israel dianggap sebagai aksi agresi tanpa provokasi, yang dimulai sejak dini hari tanggal 13 Juni lalu.
Militer Israel melancarkan serangan langsung ke wilayah Iran, termasuk menghantam bangunan permukiman warga sipil. Serangan tersebut menyebabkan tewasnya sejumlah warga sipil serta menghancurkan infrastruktur rumah penduduk di berbagai kawasan.
Selain itu, Israel juga melancarkan serangan terarah terhadap pimpinan militer tertinggi Iran. Dua perwira tinggi, Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran Jenderal Mohammad Baqeri dan Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, dilaporkan tewas dalam serangan di Tehran.
Iran menyatakan bahwa mereka akan memberikan respons tegas terhadap agresi tersebut, sembari menegaskan bahwa serangan udara Israel telah melanggar kedaulatan dan hukum internasional (RED).
Discussion about this post