JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Drama politik rasa sinetron keluarga muncul di tubuh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Presiden Joko Widodo dan putranya, Kaesang Pangarep, dikabarkan sama-sama masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSI menjelang Pemilihan Raya partai tersebut. Adu kuat antara ayah dan anak? Atau justru duet dinasti demokratis?
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mengungkap bahwa nama Jokowi mencuat sebagai kandidat kuat. Ia menyebut kontribusi Jokowi terhadap PSI tak bisa dipungkiri, bahkan sejak sang Presiden masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Pak Jokowi yang kerja nyatanya sudah kami rasakan sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta patut menjadi calon Ketua Umum PSI,” ujar William, Jumat (16/5).
William menambahkan bahwa Jokowi bukan sosok asing bagi PSI. Ia dianggap sebagai inspirator konsep “Partai Super Terbuka”, sebuah ide tentang partai yang inklusif, transparan, dan melibatkan semua kader secara langsung.
Namun di sisi lain, Kaesang yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PSI juga tak tinggal diam. Nama putra bungsu Jokowi itu masih dibicarakan secara aktif dalam diskusi internal partai.
“Nama Mas Kaesang juga turut disebut dalam diskusi internal partai kami. Ia juga diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinannya yang sudah baik ini ke depan,” kata William.
Dengan dua nama dari satu keluarga besar muncul dalam pemilihan ketua umum partai, warganet pun berseloroh: apakah ini pemanasan “Jokowi vs Kaesang 2025”? Sementara itu, PSI serius menyiapkan Pemilihan Raya dengan sistem e-voting agar semua kader bisa memilih langsung, tanpa ribet.
“Semua kader PSI tanpa terkecuali bisa memilih siapa yang akan menjadi ketumnya nanti. Kami akan menggunakan aplikasi e-voting yang bisa diakses di seluruh Indonesia,” jelas William.
Pemilihan terbuka ini akan digelar menjelang Kongres Nasional PSI pada Juli 2025 dan menjadi pertaruhan arah baru partai. Apakah PSI akan dipimpin ayah, anak, atau justru sosok ketiga yang belum terendus radar publik?
Satu hal yang pasti: kalau biasanya rebutan kursi bikin pecah kongsi, kali ini bisa jadi makan malam keluarga bakal lebih seru dari rapat internal partai (RED).
Discussion about this post