JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Wacana bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar atau organisasi sayapnya kembali mencuat. Menanggapi isu tersebut, Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Adies Kadir, menyatakan kesiapan organisasinya menerima keduanya jika memang ingin merapat.
MKGR merupakan salah satu dari tiga organisasi pendiri Partai Golkar yang kini tengah bersiap menyelenggarakan forum musyawarah tertinggi untuk menetapkan ketua umum baru. Dalam momen konsolidasi itu, Adies menyebut MKGR sebagai ormas yang terbuka bagi siapa pun yang ingin berkontribusi, termasuk Jokowi dan Gibran.
“Kami tidak menawarkan, tapi kami membuka pintu selebar-lebarnya. Kami ormas yang terbuka. Jadi siapa pun yang mau bergabung, termasuk Pak Jokowi dan Mas Gibran, kami sangat welcome dan senang,” kata Adies dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/5) kemarin.
Pernyataan ini memperkuat sinyal bahwa Partai Golkar dan ormas-ormas pendirinya tengah mempersiapkan ruang strategis bagi tokoh-tokoh nasional yang ingin mencari panggung politik baru pasca Pilpres 2024. Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak Jokowi maupun Gibran, spekulasi tentang arah politik keduanya terus menjadi perbincangan.
Sejak Pilpres 2024 berakhir, hubungan Gibran dengan Partai Golkar semakin dekat. Sebagai partai pengusung utama Gibran di Koalisi Indonesia Maju, Golkar disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah strategis untuk memperkuat daya tawar politiknya ke depan, termasuk dengan memberi ruang bagi Gibran dalam struktur partai.
Selain MKGR, dua ormas pendiri Golkar lainnya—SOKSI dan Kosgoro 1957—juga sedang mempersiapkan forum konsolidasi internal. Konsolidasi ketiga ormas ini dinilai sebagai upaya menyambut dinamika politik baru, termasuk kemungkinan masuknya tokoh-tokoh nasional ke lingkaran Golkar (RED).
Discussion about this post