JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat PAUD menegaskan komitmennya dalam mendukung peran perempuan dalam peningkatan mutu pendidikan nasional. Hal ini disampaikan oleh Djajeng Baskoro, perwakilan dari Direktorat PAUD, dalam sambutannya pada acara Workshop Pendidikan bertema “Pendidikan untuk Semua: Peran Perempuan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan” yang diselenggarakan oleh DPP Pengajian Al-Hidayah di Jakarta, Minggu (4/5).
Dalam pidatonya, Djajeng menyampaikan bahwa arah kebijakan pendidikan nasional terus bergerak ke arah pendidikan yang bermutu dan inklusif bagi semua jenjang. “Kebutuhan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia sangat sejalan dengan arah kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama sebagaimana yang ditekankan oleh Prof. Abdul Muti,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada dr. Hetifa, Anggota Komisi X DPR RI, atas perjuangannya dalam mendukung berbagai inisiatif pendidikan, khususnya untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Direktorat PAUD sangat berterima kasih kepada Ibu Hetifa yang secara konsisten memperjuangkan kesejahteraan pendidik, terutama di tingkat PAUD, namun juga untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK bahkan perguruan tinggi secara bertahap,” tambahnya.
Menurut Djajeng, sebagian besar program yang diusulkan Direktorat PAUD kini telah berhasil direalisasikan, termasuk dukungan terhadap program Bunda PAUD. Dalam waktu dekat, katanya, akan digelar agenda nasional untuk memberikan apresiasi kepada para Bunda PAUD sebagai bagian dari upaya memperkuat layanan pendidikan anak usia dini.
Lebih lanjut, Djajeng menyoroti pentingnya peran keluarga, khususnya ibu, dalam menghadapi perubahan zaman yang turut memengaruhi arah pendidikan nasional. Ia juga mengusulkan agar Direktorat Pendidikan Keluarga yang dahulu pernah ada dapat dibentuk kembali. “Direktorat ini dulunya sangat dekat dengan para ibu, dan mendukung aktivitas keluarga dalam proses pendidikan. Mudah-mudahan melalui dukungan Ibu Hetifa dan para peserta hari ini, gagasan ini bisa kembali diwujudkan,” pungkasnya.
Workshop ini menjadi wadah diskusi penting dalam merumuskan peran strategis perempuan dalam sektor pendidikan dan diharapkan menjadi langkah nyata menuju sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas di Indonesia (RED).































Discussion about this post