PEKANBARU, RADIANTVOICE.ID – Menjelang muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan digelar pada Agustus atau September 2025, Sekretaris Jenderal DPP PPP M Arwani Thomafi menegaskan tidak akan ada pergantian kepengurusan di tingkat wilayah (DPW) maupun cabang (DPC). Hal ini disampaikannya dalam agenda silaturahmi bersama pengurus DPW dan DPC se-Riau di Pekanbaru, Jumat (25/4).
Arwani menekankan bahwa partai harus fokus menjaga stabilitas dan soliditas menjelang agenda besar tersebut. Ia menyebut bahwa tidak ada aturan dalam AD/ART partai yang membenarkan pelaksanaan musyawarah wilayah (muswil) atau musyawarah cabang (muscab) luar biasa dalam waktu dekat.
“Kami tegaskan, tidak ada muswil atau muscab luar biasa. Tidak ada dasar AD/ART yang membolehkan itu. Kita jaga stabilitas menjelang muktamar,” tegas Arwani di hadapan kader.
Ia juga menjelaskan bahwa meski sejumlah posisi pimpinan di pusat maupun daerah saat ini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt), hal itu tetap sah secara organisatoris dan tidak menyalahi aturan partai.
“Ada Plt Ketua Umum, 7 DPW dijabat Plt, dan sekitar 50 DPC juga dipimpin Plt. Tapi semuanya sudah melalui mekanisme resmi sesuai AD/ART,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Arwani juga menyampaikan bahwa muktamar direncanakan berlangsung pada bulan Maulid Nabi, dengan kandidat lokasi di antaranya Semarang, Jakarta, Banten, dan Bali. Namun lokasi final masih dalam pembahasan.
Tak hanya membahas agenda muktamar, pertemuan tersebut juga menjadi ajang konsolidasi dan penyegaran semangat di internal partai. Arwani meminta seluruh kader untuk tetap fokus pada kerja nyata dan mengutamakan kekompakan menjelang pemilihan kepemimpinan baru.
“Kita harus harmonis, menjaga kondusifitas, dan tetap dekat dengan rakyat. Itu cara terbaik menyambut muktamar,” ujar mantan Ketua Fraksi MPR ini.
Kunjungan Sekjen PPP ke Riau juga dimanfaatkan untuk menghadiri acara walimatus safar Ketua DPW PPP Riau Afrizal Hidayat yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Acara ini turut dihadiri pengurus DPW dan DPC dari seluruh daerah di Provinsi Riau (RED).
Discussion about this post