VATIKAN, RADIANTVOICE.ID – Para pemimpin dunia dipastikan akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus yang akan digelar pada hari Sabtu mendatang. Di antara tamu kehormatan yang hadir adalah Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, dan Pangeran William.
Paus Fransiskus diketahui telah meninggalkan arahan khusus sebelum wafat, meminta agar prosesi pemakamannya dilangsungkan secara sederhana. Hal ini sejalan dengan gaya hidupnya yang rendah hati selama menjabat sebagai pemimpin Gereja Katolik. Bahkan, ia telah menunjuk seorang dermawan untuk membiayai seluruh rangkaian acara pemakaman.
Berbeda dari mayoritas pendahulunya, Paus Fransiskus tidak akan dimakamkan di Basilika Santo Petrus, melainkan di sebuah gereja kecil yang didedikasikan untuk Bunda Maria di pusat kota Roma. Di sana, ia akan beristirahat di bawah batu nisan sederhana yang hanya mencantumkan namanya.
Sebelum dipindahkan ke Basilika, jenazah Paus disemayamkan dalam peti terbuka di kapel kediamannya, dijaga oleh Garda Swiss dan dikelilingi para kardinal yang terus mendoakan beliau.
Penampilan publik terakhir Paus Fransiskus terjadi pada Hari Paskah lalu. Saat itu, beliau memberikan sambutan singkat kepada umat dari kursi roda dan sempat menyapa serta memberkati para bayi saat ia dibawa berkeliling di antara kerumunan umat di Lapangan Santo Petrus.
Kini, apartemen kepausannya telah disegel, menandai dimulainya masa Sede Vacante — periode kosongnya Tahta Suci yang berlangsung hingga seorang Paus baru terpilih (RED).
Discussion about this post