JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Sosok muda dengan visi transformasional kini menjadi perhatian dalam arah baru pengembangan perbankan daerah. Salah satu nama yang mengemuka adalah Andri Permana Diputra Abubakar, yang dinilai memiliki kapasitas untuk membawa Bank Sultra menuju era digitalisasi dan inklusi keuangan yang lebih luas.
Organisasi Visioner Indonesia menyoroti urgensi regenerasi kepemimpinan di tubuh Bank Sultra, serta pentingnya figur progresif dalam menjawab tantangan zaman. Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia, Akril Abdillah, menyebut Andri Permana sebagai pemimpin dengan kombinasi sempurna antara pengalaman lapangan, integritas, dan semangat pembaruan.
“Andri Permana memiliki rekam jejak kuat di sektor perbankan. Ia bukan hanya teknokrat yang menguasai angka, tetapi juga pemimpin yang memahami denyut nadi masyarakat,” kata Akril dalam keterangannya, Rabu (23/4).
Selama menjabat sebagai Regional Head Bank Mandiri Area Palu, Andri berhasil merealisasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga mencapai Rp1 triliun, sebuah pencapaian signifikan yang mendorong pemberdayaan UMKM serta pemerataan akses keuangan di Sulawesi Tengah.
Akril menambahkan bahwa capaian tersebut dicapai melalui pendekatan inovatif, seperti digitalisasi distribusi KUR dan optimalisasi peran agen bank di daerah terpencil.
“Capaian itu bukan sekadar angka. Itu adalah bukti nyata bahwa perbankan bisa menjadi katalis pembangunan ekonomi lokal,” ujarnya.
Di luar aspek teknis, Andri juga dikenal aktif dalam pengembangan UMKM dan pelatihan kepemudaan di sektor keuangan. Pendekatannya yang humanis membuatnya dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di daerah.
Visioner Indonesia menilai saat ini Bank Sultra berada pada titik strategis, antara bertahan dengan model lama atau bertransformasi menjadi bank daerah yang agile, digital, dan berdaya saing tinggi. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin dengan kemampuan mengorkestrasi perubahan, dan Andri dinilai memenuhi kualifikasi tersebut.
Kultur kerja kolaboratif yang dibangun Andri selama di Palu terbukti meningkatkan kualitas layanan, portofolio kredit, hingga loyalitas nasabah.
Visioner Indonesia pun mendorong para pemangku kepentingan Bank Sultra untuk memberi ruang regenerasi, khususnya kepada pemimpin muda yang telah menunjukkan kapabilitas nyata.
“Kita butuh lebih banyak pemimpin yang bukan hanya mampu bekerja, tapi juga mampu menginspirasi. Dan Andri adalah representasi dari hal itu,” tutup Akril.
Dengan latar belakang kuat, jejaring profesional yang luas, serta orientasi pada hasil dan dampak sosial, Andri Permana disebut sebagai kandidat potensial untuk membawa Bank Sultra naik kelas menjadi bank daerah yang modern, inklusif, dan berdaya saing nasional (RED).





























Discussion about this post