JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk memperkuat persatuan bangsa di tengah meningkatnya tantangan global dan domestik. Hal ini disampaikan Bamsoet saat menghadiri acara Halal Bihalal dan reuni Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) KSA XIII di kawasan Parlemen, Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Menurut Bamsoet, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini sangat kompleks. Selain ketidakpastian ekonomi global dan gejolak politik domestik, rencana kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat turut menambah tekanan. Dalam kondisi seperti ini, persatuan nasional menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan mendukung efektivitas pemerintahan Presiden Prabowo.
“Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan aset strategis bagi Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian politik dan ekonomi. Tanpa dukungan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, akan sulit menciptakan kestabilan jangka panjang,” ujar Bamsoet di hadapan para alumni Lemhannas Angkatan XIII tahun 2005.
Ia menjelaskan bahwa stabilitas politik hanya dapat terwujud bila seluruh elemen masyarakat bersatu dan mendukung langkah-langkah strategis pemerintah. Hal ini termasuk kebijakan reformasi, pembangunan infrastruktur, hingga penanganan ekonomi nasional.
Di tengah situasi sosial-politik yang rentan terhadap polarisasi, menurut Bamsoet, semangat gotong royong dan nilai-nilai Pancasila perlu terus dihidupkan. “Dengan mengedepankan musyawarah dan komunikasi konstruktif, kita bisa meredam potensi konflik dan menjaga harmoni sosial,” tuturnya.
Ia menyoroti bahwa dukungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan kebijakan strategis yang sedang dijalankan pemerintah. Ketika bangsa bersatu, iklim investasi akan membaik, dan pertumbuhan ekonomi nasional bisa lebih terjamin.
Bamsoet juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia memiliki potensi besar untuk bangkit di tengah ketidakpastian global. Namun hal itu hanya mungkin jika seluruh elemen bangsa menunjukkan solidaritas dan komitmen dalam menjaga keutuhan negara.
Halal Bihalal ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni Lemhannas KSA XIII yang telah berkiprah di berbagai institusi negara. Dalam suasana penuh kehangatan, Bamsoet mengenang perjalanan dua dekade sejak mereka pertama kali menjalani pendidikan bersama.
“Dulu kita pernah berkumpul sebagai prajurit, pejabat, dan birokrat dengan pangkat dan jabatan mentereng. Sekarang kita kembali bertemu, mungkin tidak lagi muda, tapi semangat kebersamaan kita tetap menyala,” kenangnya.
Bamsoet juga menyebut banyak alumni KSA XIII yang kini menduduki posisi penting, mulai dari Panglima TNI, Menkopolhukam, Kepala BIN, hingga Ketua DPR. Baginya, reuni ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas lintas sektor adalah bekal utama untuk menjaga persatuan Indonesia (RED).
Discussion about this post