JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menerima kunjungan Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, di kantornya pada Selasa (18/3). Pertemuan ini membahas peluang kerja sama dalam pengembangan desa wisata di kawasan transmigrasi, yang mencakup program magang, Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Menurut Viva Yoga, terdapat 61 desa wisata di kawasan transmigrasi yang dapat dikembangkan dalam berbagai sektor, mulai dari agrowisata hingga wisata budaya dan edukasi.
“Kami terbuka untuk kolaborasi dengan perguruan tinggi agar desa wisata semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat transmigran,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya sebatas pengembangan wisata, tetapi juga pelatihan bagi masyarakat agar memiliki keterampilan di bidang kepariwisataan, UMKM, dan aspek hukum.
“Tujuannya agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berperan aktif dalam pengelolaan wisata,” tambahnya.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Arief Kusuma Among Praja, menyambut baik ajakan ini dan menegaskan kesiapan kampusnya untuk terlibat dalam pengembangan desa wisata.
“Kami siap berkontribusi melalui penelitian, inovasi, dan keterlibatan mahasiswa di lapangan,” katanya.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan desa wisata di kawasan transmigrasi dapat tumbuh menjadi destinasi yang menarik serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga transmigran (RED).
Discussion about this post