YOGYAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Di tengah spekulasi mengenai hubungan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jokowi justru memilih bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen Yogyakarta, Rabu (15/1/2025). Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman pribadi Sultan dengan agenda yang lebih berfokus pada isu-isu global.
Jokowi mengungkapkan, dalam perbincangan sekitar dua jam tersebut, mereka membahas berbagai persoalan geopolitik dan ekonomi global.
“Lebih banyak (membahas) geopolitik dan ekonomi global,” ujar Jokowi kepada awak media di Solo pada hari yang sama.
Ketika ditanya apakah ada pembahasan politik dalam negeri, Jokowi dengan tegas membantah. Dia menegaskan bahwa pertemuan ini hanya untuk silaturahmi, mengingat sudah lama tidak bertemu dengan Raja Keraton Yogyakarta itu.
“Silaturahmi biasa. Karena lama saya nggak berjumpa dengan beliau,” ungkap Jokowi.
Kedatangan ini menjadi kunjungan pertama Jokowi ke Sri Sultan setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai presiden. Jokowi tiba di Keraton Kilen menggunakan kendaraan berwarna hitam dengan nomor polisi B 1568 AZC sekitar pukul 08.51 WIB. Di sana, ia disambut oleh putri kedua Sultan, GKR Condrokirono, meski awak media tidak diperkenankan mengikuti ke dalam.
Mediasi dengan Megawati?
Pertemuan ini juga menjadi perhatian karena berlangsung hanya dua hari setelah Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya belum bertemu Megawati selama 2,5 tahun. Jokowi menepis tuduhan bahwa dirinya menjadi penyebab keretakan hubungan Megawati dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya hubungan dengan beliau-beliau baik,” kata Jokowi, menanggapi isu yang sebelumnya dilontarkan politikus senior PDIP Panda Nababan.
Diketahui, pada 2024 lalu, Sri Sultan HB X sempat diisukan menjadi mediator untuk mempertemukan Jokowi dengan Megawati. Sultan sendiri mengaku bersedia menjembatani, namun hanya jika diminta langsung oleh Jokowi.
“Kalau presiden nggak ngomong ‘tolong diantar’, ya nggak. Saya kan pasif, bukan ngoyak-ngoyak,” jelas Sultan.
Kendati demikian, pertemuan terbaru antara Jokowi dan Sultan ini disebut tidak ada kaitannya dengan upaya mediasi, melainkan murni silaturahmi dan diskusi mengenai isu global (RED).
Discussion about this post