DENPASAR, RADIANTVOICE.ID – Muktamar VI Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi ajang strategis untuk memperkuat kolaborasi politik demi membangun bangsa. Acara yang digelar pada Senin (13/01/2025) di Denpasar, Bali, ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Transmigrasi dan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, yang menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan muktamar tersebut.
Viva Yoga, yang hadir mewakili Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, menegaskan pentingnya sinergi antarpartai pendukung pemerintah dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai partai politik penegak demokrasi, kita akan membangun peradaban yang lebih maju, modern, dan berbudaya tinggi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia,” ujar Viva Yoga dalam sambutannya.
Kolaborasi untuk Mewujudkan Asta Cita
Menurut Viva Yoga, PAN dan PBB bersama partai koalisi lainnya memiliki visi yang sejalan dalam mewujudkan Asta Cita, agenda pembangunan nasional yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo. “Kolaborasi ini tidak hanya untuk membangun bangsa secara fisik, tetapi juga menciptakan nilai-nilai kebudayaan yang tinggi dalam bingkai demokrasi,” tambahnya.
Muktamar VI PBB ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menko Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi sekaligus pendiri PBB Yusril Ihza Mahendra, Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Ribuan kader dan simpatisan PBB dari seluruh Indonesia turut memeriahkan acara ini, menandakan soliditas partai dalam memperkuat perannya di tengah dinamika politik nasional.
Viva Yoga juga menyampaikan harapannya agar Muktamar VI PBB dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara. “Semoga muktamar ini mampu menciptakan kontribusi yang positif demi terwujudnya Indonesia sebagai baldatun thoyibatun warobbun ghofur,” tutupnya.
Muktamar ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antarpartai koalisi untuk mencapai tujuan bersama, sekaligus mengukuhkan komitmen PBB dalam mendukung agenda nasional pemerintahan (RED).
Discussion about this post