BOGOR, RADIANTVOICE.ID – Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menyampaikan pesan penting kepada peserta Training Raya HMI di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2024) kemarin. Dalam sambutannya, Viva Yoga menekankan bahwa kader HMI harus menguasai dua pilar utama sebagai bekal menjadi pemimpin bangsa.
Menurut Viva Yoga, pilar pertama adalah penguasaan ilmu fakultatif, yakni keahlian sesuai bidang studi masing-masing. “Bila kuliah di Fakultas Ekonomi, kader HMI harus memahami ilmu ekonomi. Begitu pula untuk jurusan hukum, kedokteran, dan lainnya,” ujar Viva Yoga, yang pernah menjabat Sekjen KAHMI 2005-2010.
Ia menambahkan, penguasaan ilmu fakultatif menjadi dasar koefisien ekonomi dalam kehidupan. “Tanpa skill dan ilmu khusus, kita akan termarginalkan dalam dunia industri, ekonomi, dan pekerjaan,” tegasnya.
Pilar kedua, lanjut Viva Yoga, adalah penguasaan ilmu holistik-komprehensif. Menurutnya, kader HMI tidak cukup hanya ahli di bidangnya tetapi juga harus memahami ilmu agama, politik, budaya, filsafat, seni, ideologi, dan ilmu sosial lainnya.
“Kita dididik bukan sebagai robot, tetapi sebagai calon pemimpin bangsa,” ujarnya penuh semangat.
Sebagai organisasi yang melahirkan banyak pemimpin bangsa, Viva Yoga menekankan pentingnya tradisi intelektual di HMI.
“Kekuatan kita ada pada apa yang kamu baca, pikirkan, dan gagas,” tutur mantan anggota Komisi IV DPR RI itu.
Ia juga mengapresiasi keberadaan Latihan Kader II/Latihan Khusus Kohati yang menjadi momentum untuk memperkuat karakter kader. “HMI berbeda dengan organisasi lain. Kita dididik untuk memiliki watak, integritas, dan karakter yang khas,” ujarnya.
Viva Yoga mengingatkan bahwa tanpa ilmu dan karakter, kader HMI akan sulit bersaing di dunia global. “Kader HMI harus siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” imbuhnya.
Ia berharap HMI terus menjaga semangat dan tradisi intelektualnya. “Organisasi ini lahir dari semangat perubahan, dan itu harus terus dijaga,” katanya.
Menutup sambutannya, Viva Yoga optimis HMI akan terus melahirkan pemimpin-pemimpin besar. “Saya percaya, dari forum seperti ini, akan lahir calon pemimpin yang mampu membawa perubahan besar bagi bangsa,” tutup alumni Pascasarjana UI tersebut (RED).
Discussion about this post