JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Perempuan Partai Golkar menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia melalui pembacaan manifesto dalam Peringatan Hari Ibu 2024. Acara ini berlangsung di Aula DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, pada Jumat (20/12/2024), yang juga dirangkaikan dengan bedah buku Memahat Jejak Merawat Asa karya Sri Suparni Bahlil.
Novianti, yang membacakan manifesto, menegaskan bahwa perempuan Golkar siap menjadi pelopor perubahan di berbagai sektor.
“Kami, perempuan Golkar, berkomitmen tampil sebagai pemimpin dan penggerak perubahan di bidang politik, ekonomi, dan sosial. Langkah nyata ini bertujuan menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Novianti.
Dalam manifesto tersebut, perempuan Golkar juga bertekad mewujudkan ruang yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender.
“Kami akan mengambil langkah konkret untuk menghapus diskriminasi dan mendukung kebijakan yang melindungi hak-hak perempuan dan anak,” tambah Novianti.
Salah satu fokus utama manifesto ini adalah peningkatan kapasitas perempuan, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
“Kami ingin memperluas akses pendidikan berkualitas bagi perempuan dengan mendukung program pelatihan dan beasiswa,” kata Novianti.
Manifesto ini juga menekankan pentingnya memperkuat peran perempuan dalam membangun keluarga yang tangguh. “Kami mendukung program pemerintah untuk perbaikan gizi serta kesetaraan fisik dan mental. Keluarga yang harmonis adalah pondasi bangsa yang kuat,” ujar Novianti.
Manifesto ini tidak hanya menjadi panduan, tetapi juga simbol persatuan perempuan Golkar. “Kami hadir sebagai teladan dalam menjaga harmoni Indonesia. Nilai kebangsaan menjadi landasan kami untuk terus memupuk cinta tanah air,” tegas Novianti.
Sebagai penutup, manifesto ini diserahkan secara simbolis kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar. “Hari ini adalah tonggak penting untuk mengokohkan langkah perempuan Golkar dalam menciptakan Indonesia yang inklusif dan maju,” tutup Novianti.
Momentum Peringatan Hari Ibu ini menjadi awal baru bagi perempuan Golkar untuk terus bersatu, berkarya, dan berdaya demi Indonesia yang lebih baik (RED).
Discussion about this post