MALANG, RADIANTVOICE.ID – Jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, ambles sepanjang 50 meter dengan kedalaman dua meter setelah diguyur hujan deras. Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti, menyoroti perlunya evaluasi teknis terkait geoteknik dan drainase di proyek tersebut.
“Jalan yang baru dibangun seharusnya tidak mengalami kerusakan sebesar ini. Ini menunjukkan kemungkinan adanya analisis geoteknik yang kurang komprehensif,” ujar Reni pada Kamis (12/12/2024).
Menurut politisi Fraksi PKS tersebut, kurangnya pemetaan terhadap potensi aliran tanah dan ketidakstabilan area menjadi salah satu penyebab utama amblesnya jalan ini. Ia menambahkan, sistem drainase yang buruk juga berkontribusi pada kerusakan infrastruktur tersebut.
“Tanpa drainase yang memadai, air hujan akan menggerus tanah di bawah jalan, yang pada akhirnya menyebabkan ambles,” jelas Reni.
Reni mendesak pemerintah segera memperbaiki sistem drainase di JLS untuk mencegah kerusakan serupa di masa depan. Ia juga meminta pemantauan berkala dilakukan di daerah-daerah yang rawan longsor seperti Malang.
Selain itu, Reni menekankan pentingnya audit konstruksi menyeluruh terhadap proyek JLS. “Audit ini akan membantu memastikan seluruh proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan sudah sesuai standar,” ujarnya.
Ruas JLS Kelok 9, meski baru, belum ramai digunakan karena belum tersambung ke jalur lain menuju Kabupaten Blitar. Dari total 50,86 kilometer JLS di wilayah Malang, 43,30 kilometer masih dalam tahap pembebasan lahan.
Kerusakan pada JLS ini menimbulkan pertanyaan besar terkait pengelolaan proyek infrastruktur di kawasan yang sering diguyur hujan. “Proyek jalan di daerah seperti ini harus mempertimbangkan faktor lingkungan seperti curah hujan tinggi dan potensi longsor,” kata Reni.
Ia berharap pemerintah lebih serius memperhatikan aspek teknis dalam proyek-proyek infrastruktur. “Kualitas material dan pelaksanaan pekerjaan harus benar-benar sesuai dengan spesifikasi teknis. Pengawasan juga harus diperketat,” tegasnya.
Dengan evaluasi menyeluruh dan tindakan preventif, Reni berharap kasus amblesnya jalan tidak terulang lagi. “Pemerintah harus memastikan semua infrastruktur yang dibangun benar-benar tahan terhadap kondisi alam setempat,” pungkasnya (RED).































Discussion about this post