BANJAR, RADIANTVOICE.ID – Anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2024-2029, Wahyu Akbar, menggelar reses perdana di Desa Bangkal Tengah, Kecamatan Tatah Makmur, Kalimantan Selatan pada Sabtu (7/12) kemarin. Kegiatan ini disambut antusias oleh ratusan warga yang hadir untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
Permasalahan utama yang menjadi sorotan warga adalah terkait infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, dan akses layanan BPJS kesehatan. Salah satu warga, Sholeh, menyampaikan keluhannya mengenai jalan di desanya yang telah lama rusak tanpa perhatian dari pemerintah. Selain itu, kondisi bangunan sekolah dasar di desa tersebut juga hampir tidak layak pakai.
“Kami sangat berharap DPRD bisa menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah daerah dan menindaklanjutinya dengan serius,” ujar Sholeh di hadapan Wahyu Akbar.
Tak hanya soal infrastruktur dan pendidikan, warga juga menyoroti masalah layanan kesehatan. Sholeh juga mengungkapkan sulitnya membayar iuran BPJS kesehatan di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit. “Kami berharap pemerintah dapat mengganti BPJS berbayar menjadi gratis agar lebih meringankan beban kami,” tuturnya.
Wahyu Akbar, yang baru memulai masa tugasnya sebagai anggota dewan, berjanji akan mengawal seluruh aspirasi warga yang disampaikan dalam reses tersebut. Ia menyatakan komitmennya untuk membawa permasalahan ini ke rapat-rapat DPRD agar bisa menjadi prioritas pembahasan.
“Saya akan berusaha semampu saya untuk memperjuangkan aspirasi ini. Permasalahan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan akan menjadi perhatian utama kami di DPRD,” ujar Wahyu.
Reses perdana ini menjadi ajang penting bagi Wahyu Akbar untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya, khususnya di Dapil 3. Ia juga mengapresiasi keterbukaan warga dalam menyampaikan aspirasi mereka.
“Kehadiran warga yang antusias menunjukkan bahwa mereka memiliki harapan besar kepada kami. Ini menjadi tanggung jawab yang harus kami emban dengan sungguh-sungguh,” lanjut Wahyu.
Selain mendengarkan keluhan, Wahyu juga mengajak warga untuk bersinergi dan aktif mengawal proses realisasi usulan mereka. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah daerah agar solusi dapat segera diwujudkan.
“Saya ingin semua pihak bersinergi. Tidak hanya menyampaikan aspirasi, tetapi juga ikut aktif dalam proses pengawalan. Dengan kerja sama, kita bisa mewujudkan perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Warga Desa Bangkal Tengah menyambut baik komitmen Wahyu Akbar tersebut. Mereka berharap ada hasil nyata dari penyampaian aspirasi ini dalam waktu dekat.
Reses merupakan bagian penting dari tugas anggota dewan untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Bagi Wahyu Akbar, reses perdana ini menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan dengan konstituennya dan menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan penuh tanggung jawab
			








		    

















                
Discussion about this post