JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Anggota Komisi XII DPR RI, Meitri Citra Wardani, menyerukan pentingnya Dewan Energi Nasional (DEN) untuk segera menyusun peta jalan (roadmap) konkret guna mendukung visi swasembada energi yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Roadmap ini dianggap strategis untuk menjawab tantangan kemandirian energi nasional dan perubahan global.
“DEN memiliki peran strategis sebagai think tank kebijakan energi nasional. Penyusunan roadmap harus menjawab sejauh mana kita telah melangkah, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana menjaga kesinambungan kebijakan di tengah tantangan geopolitik dan perubahan iklim,” ujar Meitri, Selasa (3/12/2024) kemarin.
Menurut politisi PKS ini, roadmap energi tersebut tidak hanya penting sebagai panduan strategis, tetapi juga harus mampu mencakup tren global dan solusi konkret. “Dokumen ini harus mempersiapkan strategi dan rencana kontinjensi untuk menghadapi perubahan global, termasuk transisi menuju energi hijau yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.
Meitri juga menegaskan bahwa kebijakan energi nasional harus berorientasi jangka panjang dan terukur, sehingga tidak terpengaruh oleh pergantian pemerintahan. “Peta jalan ini harus menjadi warisan kebijakan yang memberikan arah jelas bagi pemerintahan berikutnya. Fokusnya mencakup energi terbarukan, infrastruktur, dan inovasi teknologi,” jelasnya.
Selain itu, ia menyoroti perlunya keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan swasembada energi. Meitri mengusulkan program literasi energi di berbagai wilayah potensial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai subjek aktif kebijakan energi.
“Literasi energi penting untuk membongkar persepsi bahwa isu energi hanya relevan bagi pemerintah atau industri besar. Sebaliknya, masyarakat perlu diberdayakan melalui edukasi tentang energi terbarukan dan pemanfaatan energi alternatif di lingkungan lokal mereka,” katanya.
Meitri menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor berbasis pendekatan pentahelix, melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku bisnis, dan media. “Kolaborasi ini akan mempercepat langkah menuju swasembada energi nasional,” tambahnya.
Peningkatan partisipasi masyarakat juga dianggap penting untuk mendukung pengawasan terhadap implementasi kebijakan energi pemerintah, seperti subsidi BBM. “Edukasi tentang pelaporan penyimpangan subsidi BBM misalnya, dapat mencegah kebocoran anggaran dan memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat secara merata,” ujar Meitri.
Ia juga menekankan urgensi penguatan infrastruktur energi dan pemanfaatan teknologi modern di sektor energi. “Infrastruktur dan teknologi adalah tulang punggung kemandirian energi. Kita perlu memastikan pengembangannya selaras dengan roadmap yang dirancang,” tuturnya.
Menurutnya, DEN juga harus mendorong kebijakan yang mendukung pelaku industri energi lokal agar dapat bersaing di pasar global. “Penguatan sektor energi lokal akan menciptakan efek domino bagi perekonomian nasional,” katanya.
Meitri menutup pernyataannya dengan harapan agar roadmap yang dirancang DEN menjadi tonggak penting bagi kemandirian energi nasional. “Peta jalan ini adalah langkah awal menuju Indonesia yang mandiri secara energi, berkelanjutan, dan siap menghadapi tantangan global. Semua pihak harus terlibat,” pungkasnya.
Dengan dorongan ini, diharapkan visi swasembada energi tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga terealisasi dalam bentuk kebijakan nyata yang berdampak langsung bagi rakyat (RED).
Discussion about this post