JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Setelah 20 tahun lamanya menguasai pemerintahan di Kota Depok, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada akhirnya tumbang dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 ini. Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, mengungkapkan analisisnya terkait kekalahan kandidat PKS dalam Pilkada Depok 2024. Ia menyoroti dua faktor utama yang memengaruhi hasil tersebut.
“Faktor pertama adalah rasionalitas pemilih yang mulai kritis terhadap kepemimpinan PKS selama 18 tahun terakhir. Warga melihat tidak ada perubahan signifikan, khususnya dalam tata kelola kota modern,” ujar Yusak pada Sabtu (30/11/2024).
Ia menambahkan, Depok yang dikenal sebagai kota dengan banyak warga berpendidikan tinggi justru menghadirkan ironi.
“Depok punya banyak kampus dan orang-orang cerdas, tapi ironisnya, PKS yang kadernya dikenal well-educated justru tidak mampu membawa perubahan berarti,” katanya.
Menurut Yusak, masyarakat Depok semakin sadar akan kondisi ini, sehingga memutuskan untuk tidak lagi memilih PKS dan mendukung pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A.Rafiq.
“Kepemimpinan PKS di Depok tidak memberikan dampak signifikan, ini yang membuat mereka tumbang,” tambahnya.
Faktor kedua, menurut Yusak, adalah kekuatan koalisi lawan. Pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah didukung oleh koalisi besar yang mencakup Gerindra, PKB, PAN, NasDem, PDI Perjuangan, Demokrat, dan partai lainnya.
“Koalisi gemuk seperti ini, jika terkonsolidasi dengan baik, tentu mempermudah kemenangan,” jelasnya.
Namun, Yusak menegaskan bahwa keberhasilan koalisi besar tidak hanya bergantung pada jumlah partai pendukung. “Ada prasyarat penting, yaitu dukungan logistik yang memadai untuk memastikan kemenangan,” ungkapnya.
Analisis Yusak juga menyiratkan pentingnya evaluasi bagi PKS untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat. “PKS perlu introspeksi mendalam jika ingin kembali mendapat kepercayaan publik, khususnya di Depok,” tambahnya.
Pilkada Depok 2024 menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama terkait bagaimana menghadirkan kepemimpinan yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Dengan hasil ini, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah dipastikan akan memimpin Depok selama lima tahun ke depan. Keduanya diharapkan mampu memenuhi ekspektasi masyarakat untuk membawa kota Depok menuju tata kelola yang lebih modern dan inklusif (RED).































Discussion about this post