SURABAYA, RADIANTVOICE.ID – Sygma Research and Consulting (SRC) bersama Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menggelar pertemuan di VVIP Bandara Juanda, Surabaya. Pertemuan ini membahas strategi pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional.
Gus Ipul menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara SRC dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, sebagai wilayah asal RM Margono.
“SRC mesti tetap menjaga komunikasi dengan Pemkab Banyumas, karena pengusul gelar Pahlawan Nasional tetap harus dari Pemkab, kemudian diteruskan ke Pemprov Jateng, baru ke Kemensos,” ujarnya, Kamis (28/11/2024) kemarin.
Menteri Sosial juga menyarankan agar digelar agenda khusus di Banyumas guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang jasa-jasa RM Margono.
“Mesti ada kegiatan khusus seperti diskusi terbatas di Banyumas. InsyaAllah, jika diundang, saya siap hadir,” tambahnya.
Komisaris SRC, Yuristiarso Hidayat, M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan serangkaian kegiatan roadshow untuk mempopulerkan sosok RM Margono. “Kami akan mengadakan diskusi ilmiah dan FGD di berbagai daerah untuk memperkuat dukungan publik,” jelas Yuristiarso, yang juga pengurus PWI Jatim.
Selain itu, SRC melaporkan adanya komunikasi dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo yang mendukung pelestarian warisan RM Margono. Langkah ini, menurut Yuristiarso, semakin memperkuat pentingnya pengusulan gelar tersebut.
Gus Ipul juga memberikan apresiasi atas riset historis yang dilakukan SRC terhadap tokoh-tokoh nasional lainnya. “Ini langkah penting untuk mengangkat kembali sosok-sosok berjasa yang namanya tenggelam,” ujarnya.
Yuristiarso menambahkan bahwa SRC juga sedang melakukan kajian atas beberapa tokoh lain seperti RM Sosrokartono, kakak RA Kartini, dan K’Tut Tantri, penyiar Radio Pergerakan Arek-Arek Suroboyo asal Amerika Serikat.
“Dengan riset yang mendalam, kita berharap tokoh-tokoh ini kembali mendapat tempat dalam sejarah bangsa,” ungkapnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat dukungan berbagai pihak. Gus Ipul menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, SRC, dan masyarakat dalam mendorong pengusulan ini.
“Sinergi yang baik akan memperkuat penghargaan bangsa terhadap perjuangan tokoh-tokoh yang berjasa, seperti RM Margono,” kata Gus Ipul.
SRC berharap melalui langkah-langkah ini, jasa besar RM Margono di bidang ekonomi dan moneter dapat diakui secara nasional. “Dengan dukungan luas, pengusulan ini diharapkan berjalan lancar dan membuahkan hasil,” pungkas Yuristiarso.
Pertemuan ini juga dihadiri staf Kemensos, termasuk mantan jurnalis Radio Suara Surabaya, Taufik Fathurrahman, yang kini menjadi kepercayaan Gus Ipul. Sinergi yang terjalin diharapkan mempercepat pengakuan RM Margono sebagai Pahlawan Nasional (RED).
Discussion about this post