JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Wakil Menteri Transmigrasi (Wamen Trans) Viva Yoga Mauladi menyambut baik gagasan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) untuk membangun ekosistem digital di kawasan transmigrasi. Gagasan tersebut disampaikan saat audiensi Rektor UICI Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, MSc., Meng., bersama Wakil Rektor Lely Pelitasari Soebekty, di Ruang Kerja Wamen Trans, Jakarta, Jumat (22/11).
Viva Yoga menilai dukungan UICI terhadap Kementerian Transmigrasi (Kementrans) sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran transmigrasi di Indonesia. “UICI men-support keberadaan Kementrans sebagai penjaga dan pengawal NKRI,” ujar politisi PAN tersebut.
Ia menjelaskan bahwa transmigrasi memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan wilayah Indonesia, terutama di daerah perbatasan yang rawan diklaim negara lain. “Dengan transmigrasi, memindahkan penduduk ke lahan-lahan yang belum berpenghuni membuat kehadiran warga negara akan melindungi wilayah Indonesia,” jelasnya.
Transmigrasi, lanjut Viva, juga mendorong terjadinya akulturasi budaya yang mempererat persatuan bangsa. “Banyak cerita tentang perkawinan antartransmigran atau antara transmigran dan penduduk setempat. Akulturasi ini membuat rasa persatuan dan nilai kebangsaan semakin kokoh,” tambahnya.
Viva juga menekankan bahwa transmigrasi bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama melalui program sinergi dengan pembukaan kawasan food estate yang mendukung kedaulatan pangan. “Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, UICI menawarkan kerja sama untuk menciptakan ekosistem digital di kawasan transmigrasi. Viva menyambut positif gagasan tersebut. “Saya senang menerima tawaran ini. Ekosistem digital akan menciptakan kehidupan yang serba cepat, efisien, dan terhubung dengan berbagai pihak di kawasan transmigrasi,” ujarnya.
Menurut Viva, pengembangan ekosistem digital dapat memaksimalkan perekonomian di kawasan transmigrasi. Ia mencontohkan manfaatnya di sektor pendidikan, di mana masyarakat, termasuk guru dan generasi muda, dapat menempuh pendidikan tinggi melalui kampus digital tanpa harus pergi ke kota. “Ini akan memudahkan anak-anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam menuntut ilmu,” ungkapnya.
Selain pendidikan, ekosistem digital juga bisa dimanfaatkan untuk sektor lain seperti kesehatan, pertanian, dan peternakan. Viva menyebut teknologi dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai sektor tersebut.
“Membangun ekosistem digital akan menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, produktif, dan kompetitif,” tegas Viva.
Kementrans bersama UICI diharapkan segera merealisasikan program kerja sama ini. Dorongan UICI dianggap menjadi langkah konkret dalam mendukung pembangunan transmigrasi modern yang berbasis teknologi.
“Dengan kolaborasi ini, kita dapat mewujudkan transmigrasi sebagai solusi strategis untuk membangun Indonesia yang lebih maju,” pungkas Viva (RED).
Discussion about this post