KPU Lamongan Tekankan Ketertiban Pendukung Saat Debat Pamungkas

LAMONGAN, RADIANTVOICE.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan mengumumkan akan memperketat pengaturan pendukung pasangan calon (paslon) dalam debat pamungkas Pilkada 2024. Debat ketiga tersebut dijadwalkan berlangsung di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Surabaya, pada 21 November 2024.

“Pendukung paslon, baik di dalam maupun di luar arena debat, akan diatur ketat sesuai kesepakatan rapat koordinasi,” ujar Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, Rabu (20/11).

Mahrus menjelaskan, setiap paslon hanya diperbolehkan membawa 30 pendukung ke dalam arena debat. Pendukung ini akan dibekali kartu identitas khusus, dan tim paslon harus menyerahkan daftar nama terlebih dahulu.

“Semua pendukung yang masuk ke dalam ruangan harus melalui proses seleksi ketat, dan kami berharap kerjasama dari tim paslon,” imbuhnya.

Sementara itu, pendukung yang berada di luar arena debat juga akan ditempatkan pada radius tertentu untuk memastikan keamanan dan ketertiban. Untuk memfasilitasi pendukung yang tidak bisa hadir langsung, KPU Lamongan menyediakan siaran langsung melalui kanal YouTube resminya.

“Kami mengimbau pendukung memanfaatkan fasilitas live streaming yang telah kami sediakan agar debat tetap berlangsung aman dan tertib,” kata Mahrus.

Debat pamungkas kali ini mengangkat tema “Sinergisitas Pembangunan Daerah Dalam Rangka Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan” dengan lima subtema. Subtema tersebut mencakup sinergisitas pembangunan ekonomi daerah berbasis kearifan lokal, pembangunan kepemudaan yang berdaya saing, hingga implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menyelesaikan konflik sosial.

Pada Pilkada Lamongan 2024, terdapat dua paslon yang berkompetisi. Paslon nomor urut 1, Abdul Ghofur-Firosya Shalati, diusung tiga partai politik, sementara paslon nomor urut 2, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara, diusung oleh 15 partai politik.

KPU Lamongan mencatat 1.035.507 pemilih tetap yang akan berpartisipasi dalam Pilkada, terdiri dari 514.659 laki-laki dan 520.848 perempuan.

“Kesuksesan Pilkada tidak hanya terletak pada paslon, tetapi juga pada dukungan dari semua pihak untuk menjaga keamanan dan kelancaran setiap tahapan,” pungkas Mahrus (RED).