JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita, menyoroti dampak perubahan iklim yang semakin nyata di berbagai belahan dunia. Ia menyebut Indonesia harus segera mengambil langkah strategis untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
“Dampak perubahan iklim sudah sangat nyata. Contohnya, banjir besar di Spanyol menelan 271 korban jiwa, banjir di Makkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, hingga Gunung Fuji kehilangan saljunya setelah 130 tahun,” kata Ratna di Jakarta, Jum’at (15/11).
Ratna, yang juga merupakan anggota Banggar DPR RI, menekankan bahwa perubahan iklim disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca di atmosfer. Ia menyebut target emisi nol persen adalah langkah krusial untuk mengurangi dampak ini.
Namun, menurutnya, waktu yang dimiliki untuk mempersiapkan langkah tersebut terasa sangat singkat jika dibandingkan dengan tantangan yang ada. “Meskipun 2060 terasa jauh, melihat persiapan yang harus kita lakukan, waktunya sangat pendek,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa regulasi energi terbarukan adalah salah satu aspek yang mendesak untuk disiapkan. “Hingga saat ini, kita belum memiliki regulasi yang memadai untuk mengembangkan energi terbarukan,” tambah Ratna.
Selain itu, Ratna memaparkan tantangan besar dari sisi pembiayaan. Berdasarkan perhitungannya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Indonesia membutuhkan anggaran Rp28,4 ribu triliun untuk mencapai target NZE.
“Jumlah ini setara dengan APBN selama 8,5 tahun. Apa mungkin kita tidak belanja apa-apa selama itu? Sementara APBN kita saat ini sudah terbebani utang,” katanya.
Ratna menyoroti bahwa mencapai NZE memerlukan komitmen dan kolaborasi semua pihak. Ia berharap generasi muda dapat terlibat lebih aktif karena mereka adalah penggerak utama perubahan ke depan.
“Generasi muda harus menjadi pelopor. Mereka yang akan merasakan dampak perubahan iklim di masa mendatang,” katanya.
Meski berat, Ratna optimistis dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, target NZE dapat dicapai. “Kita harus mulai dari sekarang dengan langkah-langkah kecil, tetapi konsisten,” tambahnya.
Ratna juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui perubahan gaya hidup. “Hal-hal sederhana seperti hemat energi dan mengurangi penggunaan plastik adalah kontribusi nyata yang bisa kita mulai,” pungkasnya.
Dengan berbagai tantangan besar yang dihadapi, ia menegaskan pentingnya upaya kolektif untuk menyelamatkan masa depan bumi dan generasi mendatang (RED).
Discussion about this post