JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Artis dan pengusaha sukses Raffi Ahmad menanggapi kontroversi terkait gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM), yang diterimanya sebelum dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Raffi menegaskan gelar tersebut bukan upaya untuk memperkuat posisinya sebagai pejabat.
“Gak ada hubungannya sama ini. Ini apresiasi dari orang,” ujar Raffi saat diwawancara dalam siaran langsung FYP Trans7, Senin (28/10/2024). Menurutnya, dengan atau tanpa gelar tersebut, ia akan tetap menjalankan kiprahnya seperti biasa.
Raffi mengungkapkan, gelar kehormatan tersebut adalah bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam dunia hiburan dan bisnis digital yang digelutinya. “Kalau Doktor Honoris Causa ini kita diapresiasi. Lulusan SMA aja bisa dapat, kalau sudah berprestasi di bidang yang dia geluti,” jelasnya.
Gelar tersebut diterima Raffi di Thailand, tanpa imbalan atau sponsor dari pihak manapun. Menurut Helena Pattirane, deputi lawyer UIPM, Raffi menggunakan uang pribadi untuk menerima gelar itu. “Beliau diundang untuk menerima gelar Honoris Causa tanpa ada pungutan biaya satu pun dan memang murni penilaiannya,” jelas Helena.
Pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Raffi dilakukan berdasarkan hasil rapat etik yang melibatkan profesor UIPM. Menurut Helena, penilaian berlangsung selama satu tahun dan berlandaskan hukum internasional, bukan hukum Indonesia.
Raffi juga menyebut bahwa dirinya sebelumnya telah mendapat undangan serupa dari lembaga di luar negeri, seperti dari Vietnam, namun belum dapat hadir. Kesempatan kali ini bertepatan dengan jadwalnya sehingga ia bisa menerima gelar kehormatan tersebut.
Pihak UIPM menyatakan bahwa gelar tersebut merupakan hasil dari evaluasi berkelanjutan atas kontribusi Raffi dalam industri hiburan digital dan wirausaha. UIPM sendiri mengklaim sebagai lembaga berlegitimasi internasional yang berafiliasi dengan PBB.
Klarifikasi ini diharapkan dapat menghentikan spekulasi publik terkait pemberian gelar kepada Raffi. “Kami pastikan ini murni bentuk apresiasi tanpa motif tertentu,” pungkas Helena (RED).
Discussion about this post