JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Delhi Crime adalah sebuah serial drama kriminal yang diangkat dari kasus pemerkosaan brutal di Delhi pada tahun 2012, yang dikenal sebagai kasus Nirbhaya. Serial ini disutradarai oleh Richie Mehta dan menyoroti investigasi kepolisian serta implikasi sosial dari kejahatan yang mengguncang India dan dunia.
Cerita berfokus pada Vartika Chaturvedi, yang diperankan dengan sangat baik oleh Shefali Shah, seorang perwira polisi senior yang ditugaskan memimpin penyelidikan. Karakter Vartika digambarkan sebagai pemimpin yang tegas namun penuh empati, berusaha menangani kasus ini di tengah tekanan publik dan media yang intens.
Salah satu kekuatan utama Delhi Crime adalah penggambaran realistis tentang proses penyelidikan. Serial ini tidak terjebak dalam dramatisasi berlebihan, tetapi menunjukkan detail-detail penting dalam upaya kepolisian untuk mengejar para pelaku, menghadapi keterbatasan sumber daya, dan dilema moral yang dihadapi para petugas.
Serial ini juga memberikan pandangan tajam terhadap sistem kepolisian India. Meski beberapa petugas tampak berdedikasi, mereka terhambat oleh birokrasi, korupsi, dan kurangnya peralatan yang memadai. Vartika dan timnya harus berhadapan dengan berbagai hambatan, baik dari dalam sistem maupun dari tekanan masyarakat.
Penggambaran Delhi sebagai kota yang keras dan penuh kontradiksi sangat terasa dalam serial ini. Penonton diajak menyusuri jalan-jalan gelap, gang-gang kumuh, serta perumahan elit, memperlihatkan ketimpangan sosial yang mencerminkan realitas di ibu kota India tersebut.

Delhi Crime berhasil menangkap nuansa emosional dari tragedi yang dialami korban dan keluarganya. Meskipun korban tidak sering tampil dalam cerita, kehadirannya dirasakan melalui kesedihan dan ketidakberdayaan keluarganya, yang memberikan dimensi kemanusiaan pada kasus ini.
Shefali Shah membawa kedalaman emosional dalam perannya sebagai Vartika. Ia tidak hanya berperan sebagai seorang petugas hukum, tetapi juga sebagai ibu dan individu yang terpukul oleh kekejaman yang terjadi. Pertentangan antara profesionalisme dan emosinya menjadi salah satu inti kekuatan dari penampilan Shefali.
Pemeran pendukung dalam serial ini juga memberikan penampilan yang solid. Rasika Dugal sebagai Neeti Singh, polisi muda yang berusaha menyesuaikan diri dengan dunia yang keras ini, menambahkan dinamika yang menarik. Karakternya mencerminkan perjuangan polisi perempuan dalam lingkungan yang didominasi laki-laki.
Salah satu aspek yang menarik dari Delhi Crime adalah bagaimana serial ini membahas secara halus masalah sosial yang lebih luas, seperti patriarki, ketidaksetaraan gender, dan kekerasan sistemik terhadap perempuan di India. Kasus ini bukan hanya tentang kejahatan brutal, tetapi juga tentang sistem yang gagal melindungi masyarakatnya.
Dari sisi sinematografi, Delhi Crime menghadirkan visual yang kelam dan realistis. Pencahayaan yang minim dan pengambilan gambar di lokasi-lokasi asli di Delhi memperkuat atmosfer muram yang melingkupi keseluruhan serial ini. Setiap adegan terasa autentik, memberikan kesan dokumenter pada serial ini.
Meski demikian, Delhi Crime tidak melupakan sisi manusiawi dari para petugas yang terlibat dalam penyelidikan. Penonton melihat sisi rentan mereka—lelah, frustrasi, dan marah—tetapi mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam menghadapi kekejaman yang sulit diterima akal sehat.
Salah satu kelemahan dari serial ini mungkin adalah fokus yang lebih besar pada kepolisian dibandingkan korban atau keluarganya. Beberapa penonton mungkin merasa bahwa sudut pandang keluarga korban bisa lebih dieksplorasi untuk memberikan dampak emosional yang lebih dalam.
Secara keseluruhan, Delhi Crime adalah serial yang kuat, dengan naskah yang ditulis dengan baik dan akting yang luar biasa. Ini bukan hanya sebuah cerita kriminal, tetapi sebuah cermin yang menyoroti tantangan sosial dan sistemik yang dihadapi India. Serial ini mengingatkan kita bahwa kejahatan seperti ini tidak hanya terjadi di layar, tetapi adalah realitas pahit yang dihadapi banyak orang (RED)
Discussion about this post