SURABAYA, RADIANTVOICE.ID – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan akademisi, dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia menyampaikan optimismenya bahwa Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) XI akan mencetuskan kebijakan dan rekomendasi strategis untuk memperkuat dunia pendidikan.
“Dengan semangat kolaborasi, kami yakin generasi Jawa Timur siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Adhy dalam Gala Dinner Konaspi XI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (9/10) malam lalu.
Adhy menggarisbawahi pentingnya peran pelajar SMA, SMK, dan SLB sebagai penerus bangsa yang berpotensi besar untuk mengisi posisi strategis dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai perguruan tinggi yang diharapkan mampu memberikan masukan konstruktif dalam menciptakan kebijakan pendidikan yang lebih inovatif dan adaptif.
Kolaborasi Akademisi, Pemerintah, dan Swasta
Adhy juga menekankan bahwa upaya untuk mewujudkan SDM unggul tidak bisa dilakukan pemerintah saja, melainkan memerlukan kolaborasi aktif dari berbagai pihak.
“Peran sektor swasta dan dunia akademisi sangat diperlukan dalam memberikan masukan kebijakan yang efisien untuk mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UNESA sekaligus Ketua Penyelenggara Konaspi XI, Nurhasan, menambahkan bahwa acara ini menjadi ajang penting bagi para pendidik untuk berbagi gagasan transformatif, terutama dalam menghadapi bonus demografi yang akan terjadi sebelum 2045.
“Kami berharap ide-ide yang muncul dapat memberikan dampak nyata bagi pendidikan dan pengembangan SDM di Indonesia,” ungkap Nurhasan.
Dengan lebih dari 2.500 peserta, Konaspi XI tidak hanya sekadar ajang diskusi, namun juga menjadi platform untuk memperkuat jejaring antar perguruan tinggi dalam rangka mempercepat pencapaian target Indonesia Emas.
Konaspi XI yang berlangsung mulai 8 hingga 10 Oktober 2024 juga menggelar konferensi internasional dan pameran pendidikan yang menghadirkan inovasi-inovasi terbaru dari dunia pendidikan (RED).































Discussion about this post