MAKASSAR, RADIANTVOICE.ID – PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menyelenggarakan pelatihan intensif bagi manajer di Terminal Petikemas New Makassar. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dari 28 September hingga 1 Oktober 2024, berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan manajerial untuk mendukung kinerja operasional terminal.
Direktur Operasi SPTP, Muarip, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas manajerial ini bertujuan untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat di industri kepelabuhanan. Dalam pelatihan ini, para manajer diberikan pengetahuan dan keterampilan terkini agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam operasional terminal.
“Materi pelatihan yang disampaikan sangat beragam, mulai dari landscape terminal peti kemas dunia, visi misi dan strategi SPTP, hingga topik-topik teknis seperti operational excellence, commercial excellence, technical & IT, serta safety,” jelas Muarip.
Direktur Sumber Daya Manusia SPTP, Ady Sutrisno, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara peserta dan narasumber kompeten. Interaksi langsung antara peserta dan narasumber memungkinkan penggalian materi secara mendalam.
“Melalui pelatihan interaktif ini, kami tidak hanya memperkuat kapabilitas individu, tetapi juga membangun sinergi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan operasional di industri pelabuhan,” kata Ady Sutrisno.
Hamsah, salah satu manajer di Terminal Petikemas New Makassar, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberinya wawasan baru tentang tren terkini di industri kepelabuhanan dan penerapannya di tempat kerja.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola tim, mengambil keputusan strategis, dan menyelesaikan masalah kompleks. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional terminal, serta memperkuat posisi SPTP sebagai salah satu perusahaan terminal petikemas terkemuka di Indonesia (RED).
Discussion about this post