TEHERAN, RADIANTVOICE.ID – Kemarin, Jum’at (4/10/2024), masyarakat Iran melaksanakan salat Jumat bersejarah yang dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei. Sebelum memulai salat, Ayatollah Khamenei menyampaikan pidato khusus untuk memperingati syahidnya pemimpin Hezbollah, Sayyed Hassan Nasrallah, dan jenderal IRGC, Abbas Nilforooshan, yang tewas dalam serangan Israel di Beirut.
Pidato Khamenei mendapat sorotan luas dari media regional maupun internasional. Berikut adalah beberapa liputan dari media internasional ternama terkait pidato tersebut sebagaimana dilaporkan media Iran, Mehr News.
- Reuters: Ayatollah Ali Khamenei menyebut bahwa serangan rudal terbaru Iran ke Israel “sah dan legitimate,” serta merupakan hukuman minimal atas “kejahatan” Israel.
- Aljazeera: Pemimpin Tertinggi Iran menyerukan agar sekutu-sekutu regional Iran tidak mundur menghadapi Israel dan mengajak negara-negara Muslim untuk bersatu.
- Economic Times: Khamenei menyebut bahwa serangan rudal Iran adalah hukuman minimal atas “kejahatan luar biasa” Israel.
- The New York Times: Ayatollah Khamenei menyampaikan dukungan bagi Hezbollah dan memperingatkan adanya serangan lebih lanjut terhadap Israel.
- BBC: Kerumunan besar berkumpul di Teheran untuk mendengarkan Ayatollah Khamenei, yang membela serangan rudal besar-besaran Iran sebagai “hukuman minimal.”
- India Today: Khamenei menyebut serangan rudal Iran terhadap Israel sebagai tindakan “sah” dan menyerukan negara-negara Muslim untuk bersatu dan “mengusir Amerika dan entitas Zionis.”
- News 18: Khamenei memimpin salat Jumat yang langka untuk mengenang Nasrallah dan menegaskan bahwa umat Muslim harus memperkuat pertahanan di seluruh negara Islam.
- Guardian: Khamenei menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Grand Mosalla Teheran, penampilan publik pertama dalam lima tahun.
- France 24: Pidato Khamenei ini bisa memberikan gambaran tentang rencana Iran setelah serangan Israel.
- Business-Standard: Khamenei menyebut bahwa operasi Hamas Al-Aqsa terhadap Israel adalah tindakan yang benar.
- ABP Live: Khamenei menyerukan negara-negara Muslim untuk “mengencangkan sabuk perlawanan” di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
- Mathrubhumi: Khamenei berbicara dengan sebuah senapan di sampingnya, saat menyampaikan khutbah Jumat yang langka di Teheran.
Pidato ini menjadi pengingat penting akan posisi tegas Iran terhadap Israel, sekaligus menggarisbawahi pentingnya persatuan di antara negara-negara Muslim dalam menghadapi apa yang disebutnya sebagai ancaman dari Amerika Serikat dan Israel (RED).
Discussion about this post