BONDOWOSO, RADIANTVOICE.ID – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Bondowoso menggelar acara “Kahmi Forever Jalan Sehat” (KFJS) untuk memperingati Milad ke-58 KAHMI. Kegiatan ini berlangsung di Alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso, Minggu (29/09/2024), diikuti oleh puluhan anggota KAHMI dan HMI dari berbagai wilayah Bondowoso.
Selain jalan sehat, diskusi seputar Pilkada Serentak 2024 turut menjadi topik utama. Acara ini dihadiri oleh empat Presidium MD KAHMI Bondowoso periode 2024-2029, yakni Khoirul Anam, Junaidi, Mujiati, dan Maltup, serta pengurus lainnya. Ketua Umum HMI dan Kohati Cabang Bondowoso-Situbondo juga turut hadir bersama anggota.
Kompak dan Independen Hadapi Pilkada 2024
Dalam sambutannya, Junaidi, salah satu Presidium MD KAHMI Bondowoso sekaligus mantan Ketua KPU Bondowoso 2019-2024, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kekompakan. Terkait Pilkada 2024, ia menegaskan bahwa KAHMI belum menentukan arah dukungan secara kelembagaan.
“Secara pribadi, anggota memiliki kebebasan untuk memilih, namun secara organisasi, KAHMI akan bersikap independen dan mengawal kebijakan yang ada,” ujar Junaidi.
Khoirul Anam, juga mantan Ketua KPU Bondowoso periode 2014-2019, menegaskan bahwa KAHMI Bondowoso akan tetap menjalankan perannya dengan menjaga independensi dan profesionalisme organisasi.
Mujiati, Presidium KAHMI lainnya, menyampaikan bahwa setiap anggota bebas berafiliasi politik, namun tetap harus solid sebagai keluarga besar KAHMI.
Sikap KAHMI dalam Pilkada 2024
Miftahul Huda, politisi PKB sekaligus mantan Presidium KAHMI Bondowoso, berpendapat bahwa KAHMI harus memiliki sikap tegas dalam Pilkada Serentak 2024 demi kepentingan organisasi. Ia juga menyatakan bahwa momentum ini penting bagi KAHMI untuk menentukan arah kebijakan ke depan.
Dalam forum diskusi yang dimoderatori oleh Mustakim Makki, dosen dari Situbondo, gagasan mengenai kontribusi KAHMI bagi daerah turut disampaikan oleh Ahmad dan Murti Jasmani. Ahmad, eks Presidium KAHMI, menyoroti pentingnya kerja sama yang kuat antara KAHMI dan pemerintah daerah. Sementara itu, Murti Jasmani, Direktur LSM Edellweis Bondowoso, menekankan bahwa KAHMI harus berperan aktif dalam isu-isu sosial dan lingkungan yang ada di Bondowoso.
Dari pihak HMI, Ketua Umum M. Ikrom berharap agar KAHMI lebih memperhatikan kader-kader muda HMI. Ia juga berpesan agar anggota HMI tidak terjebak dalam politik praktis, melainkan mengedepankan politik berbasis nilai dan gagasan.
Acara diakhiri dengan diskusi yang penuh semangat, di mana berbagai argumen dan gagasan disampaikan. Diharapkan, KAHMI Bondowoso dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, serta turut mengawal proses Pilkada Serentak 2024 (RED).
Discussion about this post