JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Meskipun Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara, kota ini tetap menjadi primadona di berbagai sektor. Jakarta terus menjadi barometer politik dan ekonomi di Indonesia, serta tetap diminati oleh masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Hendryk, Ketua Umum Generasi Muda Nahdliyin, yang menilai bahwa Jakarta tetap memiliki daya tarik tersendiri karena sejarah dan persoalan yang menyertainya.
“Walaupun Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota, kota ini masih menjadi pusat perhatian nasional. Jakarta bukan hanya kota biasa, tapi punya cerita yang panjang dalam sejarah politik dan ekonomi Indonesia,” ujar Hendryk, Kamis (26/09/2024).
Namun, mengelola Jakarta tidaklah mudah. Menurut Hendryk, Jakarta, meskipun secara geografis lebih kecil dibanding provinsi lain, memerlukan kepemimpinan yang solid dan bersinergi.
“Sosok Gubernur dan Wakil Gubernur tidak bisa hanya mengandalkan solo karier atau pencitraan diri. Mereka harus membentuk tim kerja yang kuat dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Jakarta,” tegasnya.
Hendryk juga menyebutkan bahwa figur pemimpin ideal untuk Jakarta adalah pasangan Pramono Anum dan Rano Karno.
“Menurut pandangan saya, sosok yang ideal dan bisa diterima oleh semua kalangan adalah Mas Pramono Anum dan Bang Doel Rano Karno. Mereka saling melengkapi dan memiliki pengalaman yang mumpuni di pemerintahan, baik pusat maupun daerah,” ujarnya.
Hendryk menambahkan, keduanya memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik dan mampu menjalin hubungan dengan berbagai pihak.
“Baik Mas Pramono maupun Bang Doel, mereka memiliki jaringan yang luas, tidak hanya dengan partai politik tetapi juga organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, hingga aparat pemerintah. Dengan begitu, aspirasi masyarakat Jakarta bisa lebih mudah tersalurkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hendryk menyatakan pentingnya program-program berkelanjutan di Jakarta. “Mereka berdua memiliki program yang luar biasa untuk meneruskan kebijakan yang sudah ada dan berjalan baik, serta mencari solusi atas kebijakan yang belum terlaksana. Ini penting untuk memastikan Jakarta tetap berkembang menjadi kota global,” tambahnya.
Ia juga menyoroti sebuah data yang menunjukkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat stres yang tinggi.
“Informasi yang saya dapat, Jakarta menjadi kota paling stres nomor sembilan di dunia. Ini menunjukkan bahwa Jakarta butuh pemimpin berkualitas yang bisa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah-masalah warga. Dan saya yakin, sosok itu ada pada pasangan Mas Pramono Anum dan Bang Doel Rano Karno,” tutupnya.
Dengan pengalaman dan kerja sama yang solid, Hendryk optimistis bahwa pasangan Pramono Anum dan Rano Karno mampu membawa perubahan positif bagi Jakarta di masa depan (RED).
Discussion about this post