JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyerahkan 10 nama calon pimpinan (capim) KPK kepada Presiden Joko Widodo pada awal Oktober 2024. Penyerahan nama ini dilakukan setelah proses seleksi yang ketat, termasuk tes wawancara yang diikuti oleh 20 peserta.
“Ada 10 yang nanti diserahkan ke presiden,” ungkap Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh, di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024). Proses penyaringan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam memilih pimpinan baru KPK.
Ateh menjelaskan, rapat Pansel KPK untuk menentukan 10 nama tersebut akan digelar pada 27-28 September. Dalam rapat itu, akan dibahas hasil tes wawancara yang telah dilakukan sebelumnya terhadap 20 capim. “Setelah ini kita akan menyaring 10 orang untuk diserahkan ke bapak presiden,” jelasnya.
Setelah nama-nama diserahkan ke Presiden, Jokowi akan meneruskannya kepada DPR. Di DPR, para capim akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan dilaksanakan oleh Komisi III. Dari 10 nama yang diajukan, Komisi III akan memilih lima calon untuk menjadi pimpinan KPK periode mendatang.
“Pansel KPK akan mengirimkan 10 nama calon ke presiden pada awal Oktober,” tambah Ateh. Penyerahan ini dilakukan sebelum Komisi III DPR menyelesaikan masa jabatannya, mengingat masa kerja DPR akan segera berakhir.
Ateh juga menjelaskan, Pansel KPK akan berusaha menyerahkan nama-nama tersebut secepat mungkin. “Kalau tanggal 1 Oktober kan DPR udah, istilahnya, badan-badannya, komisinya udah bubar,” katanya, mengisyaratkan pentingnya waktu dalam proses ini.
Ketika ditanya mengenai kualitas jawaban para peserta saat tes wawancara, Ateh menilai bahwa persaingan antarcalon sangat ketat. “Berat nih, kelihatannya ketat sekali ini,” ujarnya.
Selain tes wawancara, para capim juga akan menjalani tes kesehatan yang akan dilaksanakan pada 19-20 September di RSPAD Gatot Soebroto. Tes kesehatan ini merupakan tahap lanjutan sebelum pengumuman nama-nama yang lolos seleksi.
Dengan tes yang semakin mendekati tahap akhir, persaingan untuk menduduki posisi pimpinan KPK tampak semakin ketat. Hasil dari proses seleksi ini akan menentukan arah kepemimpinan KPK di masa mendatang (RED).
Discussion about this post