JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Agen Secret Service berhasil menggagalkan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump di lapangan golfnya di Florida. Insiden ini menambah catatan ancaman terhadap Trump, yang sebelumnya juga mengalami serangan di Pennsylvania pada Juli lalu.
Menurut pernyataan resmi, agen Secret Service melihat laras senapan muncul dari balik semak-semak dan langsung bertindak.
“Agen kami bertindak cepat dengan menembaki tersangka,” kata Rafael Barros dari Secret Service. Pada saat kejadian, Trump berada sekitar 500 yard dari lokasi penembak.
Pria bersenjata, yang dilaporkan sebagai Ryan Routh, melarikan diri ke dalam mobil Nissan hitam, namun berhasil ditangkap berkat informasi dari saksi mata yang memotret plat nomor mobil tersebut.
“Kami segera menghubungi Kantor Sheriff Martin County, yang berhasil menangkap tersangka,” ujar Sheriff Ric Bradshaw.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan senapan AK47, teropong, dan dua ransel. Namun, hingga kini belum diketahui apakah pelaku menargetkan Trump atau petugas Secret Service yang berada di lapangan golf.
“Kami sedang memeriksa motifnya lebih lanjut,” tambah Bradshaw.
Dalam email kepada pendukungnya, Trump menegaskan bahwa dirinya aman.
“Tidak ada yang akan menghentikan perjuangan saya,” tulisnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Kamala Harris menyatakan kecamannya terhadap upaya pembunuhan ini.
“Saya sangat terganggu dengan kekerasan politik ini,” ungkapnya.
Tindakan cepat Secret Service menuai pujian dari berbagai pihak.
“Agen Secret Service melakukan pekerjaan fantastis,” puji Sheriff Bradshaw dalam konferensi pers sebagaimana dilansir BBC News. Sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut, pengamanan ketat diberlakukan di sekitar properti Trump di Florida (RED)
Discussion about this post