JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa pemerintahnya tidak mengirimkan senjata apapun ke Rusia sejak ia mulai menjabat pada bulan Agustus lalu.
Pernyataan ini disampaikan setelah tuduhan dari negara-negara Barat yang menyebutkan bahwa Teheran telah mengirimkan misil balistik ke Moskow pada bulan September.
“Meskipun mungkin ada pengiriman di masa lalu, saya dapat memastikan bahwa sejak saya menjabat, tidak ada pengiriman senjata ke Rusia,”katanya kepada media massa sebagaimana dilansir dari Reuters.
Tuduhan terhadap Iran muncul pekan lalu ketika Amerika Serikat dan sekutunya menuduh Teheran mentransfer misil balistik ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Akibat tuduhan tersebut, sanksi baru diberlakukan terhadap Moskow dan Teheran.
Rusia dan Iran telah membantah semua klaim yang dilontarkan oleh pihak Barat.
“Kami ingin menegaskan bahwa pemerintah Iran tidak terlibat dalam pengiriman senjata ke Rusia sejak administrasi saya mulai bekerja,”tegas Pezeshkian.
Sebelumnya, Kantor Berita Reuters melaporkan bahwa Iran telah memberikan Rusia sejumlah besar misil balistik pada bulan Februari. Laporan tersebut mengindikasikan adanya peningkatan kerjasama militer antara kedua negara.
Klaim ini semakin memanaskan hubungan internasional dan meningkatkan ketegangan terkait konflik Ukraina. Sementara itu, pemerintah Iran terus menegaskan komitmennya untuk tidak terlibat dalam pengiriman senjata ke Rusia.
Klaim dan bantahan ini menunjukkan adanya perbedaan perspektif yang tajam dalam konflik geopolitik saat ini, serta mempengaruhi dinamika hubungan antara negara-negara besar (RED).
Discussion about this post