JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Dalam Sidang Kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat, 13 September 2024, Presiden Joko Widodo menekankan lagi pentingnya transisi pemerintahan yang mulus kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Jokowi meminta para menteri dan lembaga terkait untuk mendukung penuh kelancaran peralihan kekuasaan yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024.
Jokowi menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran pemerintahan menjaga stabilitas selama masa transisi ini.
“Kita berada dalam fase krusial, pastikan semua berjalan tanpa hambatan, agar pemerintahan selanjutnya bisa melanjutkan tugas-tugas negara dengan baik,” ujar Jokowi. Ia juga meminta agar tidak ada permasalahan kecil yang dibiarkan berlarut hingga mengganggu proses transisi.
Dalam sidang tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa para Menteri Koordinator diberikan kesempatan untuk melapor mengenai pencapaian dan tugas-tugas kementerian yang mereka koordinasikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan transisi berjalan lancar dengan minim gangguan.
Meski tidak ada pembentukan tim transisi khusus seperti pada pergantian pemerintahan di tahun 2014, Jokowi mengakomodasi kepentingan Prabowo dengan memberikan kesempatan kepada beberapa tokoh dari kubu Prabowo untuk mulai “magang” di pemerintahan saat ini. Langkah ini diharapkan bisa mempercepat adaptasi dan kelancaran dalam mengelola pemerintahan mendatang.
Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak membentuk tim transisi formal, berbeda dengan proses serupa yang dilakukan Jokowi saat pertama kali terpilih pada 2014. Namun, tema keberlanjutan pemerintahan menjadi fokus utama dari pemerintahan baru yang akan datang.
Jokowi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para menteri yang telah bekerja sama selama lima tahun terakhir. Namun, ia mengingatkan bahwa masih ada tugas-tugas penting yang harus segera diselesaikan sebelum masa jabatannya resmi berakhir.
Selain itu, Jokowi menegaskan bahwa dukungan dari lembaga-lembaga negara seperti TNI dan Polri sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan stabilitas selama masa transisi ini. Ia berharap tidak ada riak-riak yang dapat mengganggu proses transisi pemerintahan kepada Prabowo.
Dengan transisi yang berjalan mulus, Jokowi optimis bahwa program-program strategis nasional yang telah ia rintis, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dapat dilanjutkan dengan baik oleh pemerintahan Prabowo, guna memastikan keberlanjutan pembangunan Indonesia di masa depan (RED).
Discussion about this post